HMPS PMI IAI Diniyah Pekanbaru Gelar Buka Puasa dan Santunan Anak Yatim

    HMPS PMI IAI Diniyah Pekanbaru Gelar Buka Puasa dan Santunan Anak Yatim

    PEKANBARU - Momentum bulan Ramadan 1445 Hijriah digunakan para pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam HMPS PMI IAI Diniyah Pekanbaru untuk melaksanakan kegiatan santunan kepada 8 orang anak yatim, Sabtu, 23 Maret 2024.

    Dengan tema Berbagi Kemuliaan di Bulan Ramadhan (BERLIAN), acara yang diadakan di salah satu Resto di Jalan Arifin Ahmad ini, juga diisi dengan Talkshow, penyerahan donasi bakti sosial kepada BMH Riau dan buka puasa bersama.


    Sekretaris Panitia Acara Harunur Rasyid mengatakan, ini merupakan puncak acara setelah sebelumnya Pada 20-22 Maret lalu, diadakan aksi penggalangan dana di jalan untuk warga Palestina dan pembagian takjil gratis.

    Ketua Prodi PMI , Ahmad Maulana Anshori, M. Sos, mengapresiasi kegiatan yang telah berjalan 2 tahun ini, selain dapat mempererat tali silaturahmi antar umat muslim, juga menciptakan rasa kepekaan dan kepedulian terhadap sesama.


    Sementara dalam talkshow bertemakan Dakwah dan Pemberdayaan menghadirkan 3 orang narasumber yakni Legislator DPRD Siak, Sudarman, Penyuluh Kementrian Agama Pekanbaru, Humaidi Hambali dan Aktivis Jemari Sakato, Khairunnisa.

    Acara diakhiri dengan Buka Puasa bersama serta Penampilan Hadroh dan Akustik Islami. (fy)

    pekanbaru riau iai diniyyah pekanbaru
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Mahasiswa PMI IAI Diniyyah Pekanbaru Kirimkan...

    Artikel Berikutnya

    UIN Imam Bonjol Padang Peringati Hari Amal...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Tags